Pikiranku terhenti sesaat. Kucoba pejamkan mata dan ternyata ada sosok perempuan yang membayangi pikiranku.
Saat kucoba lebih dalam memikirkannya ternyata itu adalah sosok ibuku.
Seketika semua sunyi dan air mata itu mengalir menembus kelopak mataku yang tertutup.
Ku bayangkan jasa-jasa mu yang lebih dari seorang pahlawan,
ku bayangi lagi semangat mu yang pantang menyerah
dan ku renungkan kembali betapa hebatnya dirimu.
Ternyata aku hanyanlah seekor semut yang sangat kecil dan tidak berdaya,
tanpa mu mungkin aku sudah tidak ada didunia ini.
Tulisan ini sengaja ku persembahkan untuk mu yang telah membuat hidupku lebih indah dan bermakna.
Melalui tulisan ini aku ingin berterimakasih kepada mu. Pahlawan yang nyata dalam hidupku.
Sumber motivasi dan harapan bagiku. Ingatlah saat-saat sulit yang ku hadapi.
Saat aku gagal dalam test, saat aku dapat nilai jelek, saat aku dijauhin temanku,
dan saat aku mengangis. Saat-saat itu engkau yang selalu disampingku.
Dengan sabar engkau menghiburku, memberikan aku nasehat, dan mengusap air mataku.
Tapi saat bahagia, aku sering lupa denganmu.
Betapa tidak tau terimakasihnya diriku ini dan engkau hanya tersenyum dan memeluk erat diriku.
Betapa hangat pelukkan itu, seketika melunturkan ego dan ambisi yang ada didalam diriku,
Saat ini aku baru menyadari bahwa aku sangat bersyukur dan berterima kasih memiliki ibu yang seperti mu.
Aku setuju kalau ada yang mengatakan bahwa surga itu dibawah telapak kakimu,
maka dari itu aku akan berusaha untuk tetap menghormatimu dan menjadi anak yang berbakti.
Karena aku sayang, aku cinta, dan aku ingin engkau tetap menjadi ibu yang aku banggakan.
Tidak peduli semua orang menghinaku, menggunjingku, atau meninggalkanku,
yang terpenting masih ada ibu yang menemaniku hingga akhir menutup mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar